Sabtu, 13 September 2008

Mengontrol Sikap dan Perasaan

Selamat pagi Bunda, saya Ria berumur 20 tahun, punya pacar 24 tahun. Kebetulan dia baru pertama kalinya pacaran. Saya tahu karena kita temenan sejak kecil dan remaja juga sering bersama-sama dalam kelompok remaja. Baru jadian tujuh bulan yang lalu. Bunda, Ria pingin Tanya kita selalu merasa takut karena kasih sayangnya sangat berlebihan. Dia juga suka mengalah dari aku walaupun sebenarnya pendapatnya tuh benar, dia juga penyabar, loma, dia sangat berharap ntar hubungan ini berlanjut kepernikahan. Bunda Ria ndak ingin ntar jadi istri yang manja karena terbiasa mendapat kasih sayang yang berlebihan dengan uang. Bunda tahu sendiri karena wanita tuh paling senang dengan uang dan kemewahan. Ria ndak ingin berlarut dengan semua itu. Apa saran bunda agar Ria bisa control sikap and perasaan. Apa yang Ria bisa berikan untuk pacar saya , trims.
08132510xxxx

JAWAB :
Bersyukurlah sayang….. bila saat ini nanda memperoleh orang yang memang sangat dapat mengerti dirimu. Perkenalanmu yang sudah cukup lama sebenarnya juga sudah membuka hubungan yang baik dengan si dia. Kalau saat ini kalian berdua membuka hubungan yang lebih serius dengan berpacaran, tentunya sangat wajar bila kalian berdua saling memberikan perhatian lebih. Karena bagaimanapun sebuah hubungan dalam berpacaran selalu ingin menimbulkan ketertarikan satu sama lain. Bahkan tidak akan ada henti-hentinya menyenangkan hati pasangannya.
Membentuk hubungan yang baik untuk jangka waktu yang lama tentunya tidaklah mudah , perlu toleransi yang besar. Ada beberapa proses yang harus nanda lalui yaitu keselarasan dan perhatian positif yang tidak bersyarat. Keselarasan berarti seseorang tampil tanpa kepalsuan, keserasian, serta menjalin komunikasi yang jujur. Perhatian positif yang tidak bersyarat berarti, nanda mau menerima pasangan nanda apa adanya. “ Saya menerimamu sebagaimana adanya kamu”.
Melihat usia kalian berdua yang masih cukup muda maka tidak ada salahnya bila diantara menjalin hubungan nanda berduapun tetap memikirkan cita-cita untuk kemajuan nanda berdua. Sebab pasangan yang berhasil bukan saja dapat membina hubungan yang baik, melainkan mereka juga bisa saling mendukung satu sama lain untuk cita-cita masing-masing. Berharap akan kebahagiaan itu boleh, namun nanda juga harus tetap berada dalam kehidupan lain. Semoga jawaban saya dapat membantu nanda.

Tidak ada komentar: