Sabtu, 13 September 2008

Anak Kesulitan Belajar

Bu Ni Ketut Ayu Sri Mariani, saya mau tanya mengenai anak saya umur 9 tahun tidak naik kelas 4, setiap ulangan kadang dikerjakan kadang tidak. Gurunya pernah bilang kalau anak saya serius bisa dan tidak bodoh. Trus apa yang harus saya lakukan terhadap anak supaya disekolah mau mengerjakan. Sebelumnya terima kasih atas jawabannya.
Marsini-08191445xxxx

JAWAB :
Bertemu ibu Marsini yang sedang gundah,
Pengalaman ibu ini dapat juga menjadi pelajaran buat para orang tua yang binggung mengatasi kesulitan belajar pada anak-anak mereka. Rapot dan kenaikan kelas adalah indikasi hasil belajar yang diperoleh anak selama ia menempuh pendidikan disekolah. Disana diharapkan anak mampu melalui proses belajar dengan hasil yang sudah terstandart. Belajar sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang relative menetap.
John M. Keller, membahas beberapa hal yang berpengaruh terhadap hasil belajar pada anak. Menurutnya motivasi tidak berpengaruh langsung terhadap hasil belajar tetapi berpengaruh terhadap besarnya usaha yang dicurahkan anak untuk mencapai hasil belajar. Hasil belajar juga dipengaruhi oleh intelegensi dan penguasaan awal anak tentang materi yang akan dipelajari.
Kesimpulannya adalah anda sebagai orang tua bahkan pendidik disekolah, dapat memberikan masukan kepada anak bagaimana belajar yang lebih efektif dengan cara-cara yang menarik bagi anak. Bukan hanya anda mengharapkan anak untuk belajar saat ulangan atau sehari-harinya. Tidak cukup hanya dengan perkataan “ Ayo Nak, belajar besok ulangan! Nanti adik ngak naik kelas lho!” . Justru anda kalau bisa ikut memecahkan persoalan yang anak jumpai disekolah, misalnya membantunya mencari jalan keluar atas jawaban yang tidak didapatkan anak. Terkadang kalau kita sadari, bahwa bukan nya anak tidak mau mengerjakan sebuah soal, melainkan ia binggung harus memulainya dari mana. Istilahnya anak belum mendapat keasyikan dalam mencari jawaban atas soal yang baru ditemuinya. Itulah pentingnya anda terlibat dalam membantu anak belajar. Dengan latihan terus-menerus anak akan terbiasa menghadapai soal dalam pelajaran, sehingga ia tidak akan cepat putus asa dalam menyelesaikan tugas disekolah.
Memang anda butuh sedikit ektra dalam menggulang pelajaran bagi anak, mengingat anak tersebut kurang dalam usaha menyelesaikan tugas-tugasnya. Tapi andapun jangan khawatir dan terus memikirkan target nilai yang harus dicapai anak. Percayalah dengan bantuan anda memecahkan persoalan disekolah, anak akan merasa nyaman menghadapi soal-soal disekolah bila ulangan tiba. Tanyakan kepada anak, bagian mana yang menurutnya mengalami kesulitan, kalaupun anda tidak juga menguasai anda dapat meminta bantuan guru les dengan syarat andapun harus mempelajari hal tersebut, sehingga kurang lebih anda dapat memehami kesulitan anak.
Hasil belajar dipengaruhi oleh besarnya usaha yang dicurahkan, intelegensi dan kesempatan yang diberikan kepada anak. Motivasi diberikan untuk membangkitkan usaha anak namun, keseimbangan itu harus tetap anda jaga. Anakpun perlu mendapatkan “keadilan” ketika ia memperoleh hasil dalam belajarnya bisa berupa hadiah bahkan bisa berupa hukuman ( misalkan tidak boleh nonton tv sebelum belajar selesai). Keadilan bagi anak merupakan hal yang penting karena disanalah usaha anak akan terlihat. Dan perlu diingat belajar adalah sebuah proses yang harus dilewati anak setahap demi setahap, sehingga andapu harus menuntunnya setahap demi setahap. Semoga putra anda dapat memperoleh hasil yang terbaik.

Tidak ada komentar: