Jumat, 10 Oktober 2008

Memilih Pasangan Hidup

Mbak , sekarang ini saya sedang punya masalah. Saat ini saya punya tiga kekasih yang pertama dia sekarang berada diperantauan dan saya gak tau apakah dia akan kembali atau tidak, karena emang tidak ada kepastian. Tapi jujur dari ketiga cowok itu dia yang paling saya cintai karena dia pacar pertama saya. Yang kedua hubungan kami tidak direstui oleh keluarga kami masing-masing, tapi kami selalu bertemu secara diam-diam dan malamnya kami pasti tidur bersama walaupun gak sampai melakukan hubungan intim, tapi hubungan kami hanya baru jalan ditempat. Yang ketiga dia sangat baik, pengertian dan saya tau dia sangat cinta sama saya tapi saya gak cinta sama dia. Saya hanya merasa kalau dia bisa menjadi seorang suami yang baik. Sekarang ini kami sedang berencana mau menikah, tapi saya masih binggung. Saya mohon saran agar saya tidak salah dalam memilih calon suami. Terima kasih sebelumnya.

081724xxxx

JAWAB :
Pengalaman anda cukup unik, sementara banyak wanita muda sulit mencari pasangan, sangat berbeda dengan keadaan anda. Satu wanita bisa memiliki tiga pria sekaligus. Namun menurut hemat saya anda sangat perlu memelihara citra diri. Agar anda tidak terperosok makin dalam ke keadaaan yang semakin buruk.
Pikiran yang tidak memadai (inadequate) adalah pikiran yang eksentrik, tidak cocok dengan banyak hal terutama dalam pergaulan. Memang kelihatannya sekarang ini anda adalah pemenang yang bisa memilih apa saja yang anda inginkan, namun sejujurnya anda adalah pihak yang akan dirugikan bila ternyata apa yang anda lakukan diketahui semua pacar anda. Kalau usia anda saat ini memang sudah matang, diharapkan andapun memiliki pemikiran yang matang pula. Bukan sekedar memilih A B atau C namun andapun harus merenungkan apa yang anda harapkan dalam hidup ini. Dan perlu anda sadari setiap manusia memiliki kelemahan dan kelebihan. Semua itu harus anda terima sebagai pasangan anda yang bisa saling mengisi. Kalau anda menutupi kekurangan satu pasangan dengan mencari pasangan yang lain, berarti anda hanya mengalih-ngalihkan persoalan dan tetap tidak terselesaikan.
Perkawinan yang kokoh adalah perkawinan yang juga memasukkan unsur kesesuaian, minat dan kesenangan, pandangan hidup yang saling mengisi. Tentu saja ini harus dilandasi oleh keinginan yang kuat untuk saling menghormati pasangan hidupnya. Mana mungkin anda dihargai pasangan anda, kalau anda sendiri tidak menghagai pasangan anda.
Kalau kenyataan orang yang diperantauan itu adalah orang yang amat anda cintai maka pastikanlah iapun demikian. Semua pandangan keluarga, orang tua dan kerabat dapat saja menjadi bahan pertimbangan anda. Bukan berarti mereka melarang anda tanpa alasan yang jelas. Kalau pacar ketiga adalah pria yang anda anggap dapat menjadi suami ideal maka perlakukan pula dia sebagai mana mestinya. Hanya satu saran saya anda tidak bisa menerima kelebihan seseorang saja, andapun harus mau mengkoreksi diri dan mau menerima pasangan anda apa adanya. Sehingga suatu saat merekapu demikian terhadap anda. Semua pilihan terbaik ada ditanggan anda, dan semoga pilihan anda adalah orang yang terbaik dalam hidup anda.

1 komentar:

aries delcano mengatakan...

sangat bagus ini, posting lagi yang tmbah menarik ya mbva?!