Kamis, 28 Agustus 2008

Suami senang berjudi

Mbak, aku benar butuh pendapat mbak. Aku punya suami yang ndak jujur dalam keuangan sering banget, bukan aku sakit hati contohnya dia Bantu saudara dia tanpa aku tau dan lebih lagi makan uang perusahaan dua kali, aku tutup dengan keluargaku. Keluarga dia ndak mau tau, maune enake padahal uangnya pun aku ndak tau sama sekali. Tiap aku tanya buat judi. Tapi uang sebanyak 60 juta Cuma buat judi aku jamin ada buat keluarga dia tapi ndak dia ndak ngaku aku bosan 7 tahun dengan dia dalam kebohongan dan ndak ada kesadaran ada kesadaran dan kedewasaaan.
08154292xxxx

JAWAB.
Tampaknya anda memiliki permasalahan keluarga karena perlakuan yang kurang adil. Dalam sebuah rumah tangga keuangan juga merupakan factor utama penentu ketentraman. Bagaimana uang dapat memberikan manfaat bagi keluarga dan bagaimana pula uang dapat membuat kehancuran dalam kehidupan keluarga. Keterbukaan adalah kunci utama anda dalam membina rumah tangga anda saat ini.
Dalam psikologi, terapi tingkah laku akan membuat manusia dibentuk dan dikondisikan oleh pengondisian social budaya. Pandangannya deterministic, dalam arti tingkah laku, dipandang sebagai hasil belajar dan pengondisian. Dalam hal ini tentu saja anda diharapkan sebagai istri dapat mengambil waktu-waktu yang tepat untuk membuat sebuah kondisi yang dapat mengiring suami anda kearah yang lebih baik. Sebenarnya menurut anda bukan saja karena suami anda membantu keluarganya melainkan berjudi juga dapat membuat anda mengalami permasalahan yang berat. Asumsi yang dapat ibu pegang adalah bahwa suami anda bisa belajar lebih banyak tingkah laku yang layak, bisa menghapus kecemasan dan perasaan bersalah yang tidak realistis, dan bisa memperoleh respon-respon yang lebih adaptif. Maksudnya adalah ketika suami anda terjerat utang atau apapun bentuknya, maka disanalah waktu yang tepat bagi anda untuk membuka jalan pikirannya, bukan hanya sekedar membantu untuk melunasi utang yang melilitnya, namun andapun punya hak untuk memberkan solusi agar beliau tidak lagi terjerat dalam masalah yang sama.
Apapun permasalahannya anda tetaplah istri yang juga memiliki andil dalam terbentuknya keluarga yang baik. Meskipun akan terjadi perdebatan, ini akan lebih baik ketimbang tidak ada keributan namun anda berdua saling curiga. Keterlibatan anda dalam permasalahan keuangan suami dapat saja membuat suami akan merasa bahwa andalah “dewa penolongnya” Berikanlah masukan-masukan positif bagi suami untuk mau merubah sikap dan pendapatnya tentang kehidupan ini Kalaupun nantinya suami anda terbuka karena ia membantu keluarganya, maka andapun dapat memberikan batasan sejauh mana keluarga anda dapat membantunya. Usahakan tidak selalu membuat beliau terpojok karena kesalahannya. Semoga kesabaran anda dapat membuat suami anda membuka cara berpikirnya.

Hindari Kebencian antara Anak dan Orang Tua

Mbak Yani yang terhormat,
Saya sudah berumah tangga 20 tahun dengan dua anak, semuanya laki-laki. Sepuluh tahun yang lalu suami saya menikah lagi punya anak dua. Terus terang hati saya hancur selama ini suami saya lebih sayang sama istri mudanya. Anak-anak ikut saya tapi semuanya dekat sama ayahnya. Saya belum cerai cuma pisah ranjang. Dua tahun lalu saya ketemu seseorang yang cocok sekali dan kita saling mencintai dan hubungan sekarang masih lanjut tapi aku sayang sekali sama anakku. Jalan apa yang harus saya tempuh. Saya cerai sama suamiku trus nikah dengan orang tersebut, apa itu jalan terbaik? Mohon jawabannya.
Ibu Tutik- Magelang
08564384xxxx
JAWAB:
Begitulah hidup memberikan manusia pilihan. Saya dapat merasakan penderitaan dan sakit hati yang anda alami sebagai wanita. Namun betapapun sakit anda harus tetap berada dalam jalur kebenaran untuk melanjutkan kehidupan anda meraih kebahagiaan yang menanti anda di depan. Bukan tidak mungkin jalan buntu yang anda temui saat ini akan membuat anda menderita selama hidup , justru buatlah penderitaan ini menjadi awal kebahagiaan di akhir sisa hidup anda.
Menurut saya apapun jenis permasalah yang ada dalam rumah tangga anda, hindarilah sifat kebencian apalagi antara anak dan orang tua. Bukannya tidak mungkin kalau anak anda tetap mencintai ayah mereka karena dari sanalah mereka lahir dan pertalian darah itu tetap akan muncul. Oleh sebab itu hubungan yang baik justru akan membuat keadaan lebih nyaman. Permasalah kedua adalah anda tidak merasa nyaman dengan anda dimadu, dan hal ini sudah bertahun-tahun anda rasakan. Tentu saja anda memiliki hak untuk menentukan hidup terbaik untuk masa depan anda sendiri. Saat ini anda memiliki maksud menghadapi kenyataan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar tanpa merugikan diri sendiri ataupun orang lain (terutama anak-anak). Pertanyaan saya saat ini “ Apa yang anda lakukan yang membuat anda merasa baik mengenai anda sendiri ?” Jawabannya kemungkinan mencari orang yang lebih menyayangi anda selain anak-anak anda.
Yakinlah cinta anda terhadap anak-anak tidak akan musnah begitu saja, begitu juga dengan cinta anak-anak terhadap ibu. Saran saya bila anak-anak sudah mampu diajak berkomunikasi maka bicarakanlah permasalahan anda ini dengan anak-anak, walaupun dengan bahasa yang sederhana jika mereka belum paham benar. Lihatlah reaksi mereka, bila anda merasa cocok dengan seseorang coba dekatkan seseorang itu dengan mereka. Hal ini juga dapat meyakinkan anda berdua sebagai pasangan baru untuk memantapkan diri apakah anda berdua yakin untuk membuka lembaran baru dengan keadaan yang sudah ada. Tentu saja anak-anak selalu tidak mau orang tuanya diduakan dan perpisahan orang tua adalah momok yang menakutkan, maka dari itu cobalah menciptakan kenyamanan dan pengertian baru antara hubunngan keluarga. Jangan terlalu bersedih bu, yakinlah kebahagiaan anda adalah kebahagiaan anak-anak juga.Semoga anda memperoleh yang terbaik.

Selasa, 26 Agustus 2008

Rujuk Demi Anak

Yth Mbak Yani, saya seorang laki-laki berumur 36 tahun, sempat berumah tangga punya putri kelas 3 SMP. Saya cerai 2 tahun. Niatku mau minta surat atau akte cerai tapi putriku membujuk terima mantan istriku untuk rujuk. Tetapi mantan istriku entah / tidak mau dia bilang sudah nggak butuh saya. Gimana cara merayu dia ya mbak? Terima kasih.

Slamet – Banjarnegara
08529119xxxx

Jawab :

Dalam pernikahan memang selalu berjalan dengan kekhilafan dan kesalahan tiap insan berpotensial untuk berbuat kekhilafan, tetapi kekhilafan baru menjadi kesalahan ( mistake ) ketika kita tidak bersedia mengakuinya dan bertekad lebih baik maka apapun persoalan dalam rumah tangga anda cobalah untuk mencari solusinya dan berusaha untuk memaafkan.

Kebahagiaan seorang anak salah satunya adalah melihat kebahagiaan orang tuanya perselisihan yang anda alami bersama pasangan anda tentu saja membawa dampak buruk bila tidak ada penyelesaian yang bijak. Kindness ( membangun kebajikan ) berarti anda memberikan kebaikan hati kepada pihak lain. Berikan itu dengan ketulusan tanpa tendensi pamrih tanpa berharap balasan. Kalau saat ini hanya putri anda yang berharap untuk kembali bersama kedua orang tuanya apakah anda berpikir hal yang sama? Atau anda memang sudah yakin untuk bercerai karena sudah tidak cocok satu sama lain.

Tentunya perjuangan untuk keutuhan rumah tangga anda ataupun memperoleh keputusan yang terbaik buat rumah tangga anda bukan semata-mata ada di tangan putri kecil. Seorang anak hanya ingin tubuh dalam perdamaian kedua orang tuanya sehingga saran saya, buatlah “perdamaian” dengan istri anda, apapun bentuknya keputusan yang anda berdua ambil adalah demi kebahagiaan anda bersama. Cobalah melihat pasangan hidup anda dari sudut pandang yang seharusnya misalkan kalau memang anda ingin rujuk kembali maka keluarlah dari lubuk hati anda sendiri bukan dari si kecil. Utarakanlah maksud baik anda kepada istri bahkan putri anda. Kalau keinginan rujuk hanya dari putri anda, sedangkan anda sendiri hanya menginginkan surat cerai maka perjalanan rumah tangga anda tidak akan menemukan titik terang. Buatlah kesepakatan dari semua anggota keluarga. Saya yakin ungkapan ungkapan emosi yang pernah terucap akan terpendam dan akan memperoleh keputusan terbaik.

Trauma pada Pernikahan Orang Tua

Keinginan saya untuk segera lepas dari bantuan orang tua membuat saya berpikir untuk merencanakan hidup sebaik-baiknya. Kebetulan orang tua saya sudah berpisah semenjak kecil. Tidak ada lagi dua figur yang aku ketahui, hanya seorang ibu yang selalu perhatian kepadaku. Selain itu kami jauh dari keluarga yang lain maka sebatang karalah ibu membesarkan aku. Kebetulan aku tidak mempunyai saudara yang lain, maka lengkaplah kesepian dalam hidup ini. Mbak saya terkadang sangat rindu dengan keberadaan seorang ayah dan saya sangat igin dapat segera membahagiakan ibu.
Saat ini saya masih SMU, saya berharap segera bekerja usai sekolah walaupun menyelesaikan sekolah dengan keuangan pas-pasan. Sebenarnya juga saya sangat trauma dengan pernikahan orang tua saya, tetapi satu pihak bila saya menikah maka akan terselesaikanlah masalah kesepian saya dan ibu. Maksudnya kami akan memiliki hidup yang lebih rame lagi. Tetapi menikah juga akan membuat permasalahan baru seperti kedua orang tuaku. Mbak tolong jawab kebingunganku. Terima kasih.

RENA –SOMEWHERE
JAWAB :
Rena tersayang, semoga apa yang kita bahas nanti dapat membantumu. Walaupun perkawinan cenderung diartikan sebagai ikatan yang pemanen, , perkawinan yang tidak berhasil dapat juga berakhir seperti apa yng dialami kedua orang tuamu. Tetapi tidak sedikit pula yang sangat bahagia. Beberapa rambu diciptakan dalam keterikatan hidup antara dua anak manusia dan akan menjadi komitment bersama.
Sebelumnya melangkah jauh untuk menikah maka saran saya selesaikan dulu sekolah anda dengan hasil yang maksimal. Sebenarnya untuk dapat cepat memperoleh pekerjaan setelah lulus sekolah, sebaiknya andapun perlu memiliki ketrampilan khusus demi manunjang keberhasilan kerja. Banyak macam ketrampilan berarti yang dapat menghasilkan uang. Apapun bentuk keahlian itu pasti sangat menunjang kerja dan memiliki keuntungan untuk anda. Beruntung jika anda langsung dapat bekerja hanya dengan hasil kelulusan, namun bekerja sesungguhnya selain pekerja harus memiliki pola berpikir yang baik melalui pendidikan disekolah, bekerjapun butuh ketrampilan agar tercipta karya-karya baru dan lebih inovatif.
Setelah anda berhasil menata hidup mandiri maka saatnya anda untuk mulai menata kehidupan dengan pasangan. Namun perlu digaris bawahi bahwa menikah untuk berbagai alasan emosional, ekonomi, politik, social bahkan untuk memenuhi kebutuhan pengasuhan orang tua yang hilang sedari kecil, perlu diwaspadai. Sebab harapan-harapan yang irasional diantara pasangan meningkatkan risiko masalah perkawinan. Sedangkan masalah perkawinan yang tidak kunjung selesai dapat memicu perpisahan. Oleh sebab itu maka mulailah belajar menyelesaikan masalah tahap demi tahap dan jangan pernah takut untuk menjalin pertemanan agar andapun memahami apa kebutuhan orang lain dan bagaimana anda harus menyikapi hidup dengan bijaksana.

Membantu Anak Mengolah Emosinya

Saya memiliki seorang anak perempuan uasianya, 2 tahun 3 bulan. Berat waktu lahir 2,9 kg lahir normal. Sampai usia sekarang ini perkembangannya baik-baik saja. Secara fisik terlihat sehat, makan tidaklah susah, minum susu juga mau. Tapi ada yang menjadi keluhan saya sekarang anaknya suka ngamuk. Ada saja yang menjadi alasan dia ngambek, ngamuk, pukul orang lain, pokoknya sulit dikendalikan. Terkadang saya sendiri sudah males menanggapinya, semakin banyak saya marahi maka akan semakin menjadi-jadi perilakunya.
Terkadang suka saya takut-takuti, atau anak akan diam kalo dibentak sama ayahnya. Walau dengan menangis tapi akhirnya diam juga. Saya merasa kewalahan bila ayahnya tidak ada dirumah, sehingga ia menjadi banyak tingkah yang menjengkelkan. Kata orang karena belum punya adik jadi belum mau ngerti sama orang tua. Apakah betul kalau sudah ada adiknya maka anak dengan sendirinya mau mengerti dengan orang tuanya dan mau mengalah dengan adiknya? Sebelumnya terima kasih atas batuannya.

Titik-Karangrejo.

JAWAB :
Suasana hati si kecil kurang lebih sama dengan suasana hati orang dewasa. Terkadang sedih terkadang gembira, ulahnya suka uring-uringan. Hal ini dapat saja membuat orang yang melihatnya binggung, apa yang harus diperbuat dengan anak seusia 2 tahun? Sedangkan pada orang dewasa dapat saja kita berikan pengertian dan diajak berpikir. Ibu titik jangan terlalu khawatir, sebab anak usia 2 tahun memang tengah mengalami masa tarik menarik antara dua kutub emosi dapat bersikap manis dan terkadang dapat menyebalkan karena hal ini adalah sebuah tahap perkembangan, dimana anak mulai mengenal dirinya sendiri melalui emosi. Anak mulai tahu apa yang disenangi dan apa yang tidak disenangi. Sayangnya anak seusia ini belum memiliki banyak kosa kata untuk mengungkap isi hatinya. Oleh karena itu tugas kita sebagai orang tua adalah melatih anak untuk dapat mengungkapkan perasaaan dengan benar dan menambah kosa katanya agar dapat dimengerti maksunya oleh orang lain selain anak itu sendiri.
Terkadang anak sendiri belum dapat memahami benar apa yang dialaminya, perasaan jengkel dan marah dapat saja membuat anak uring-uringan dan keras hati. Oleh sebab itu membantu anak dalam mengungkap perasaannya sangatlah penting. Misal ketika anak membanting barang saat ia tidak suka mainannya direbut maka coba tanyakan pada anak “ Kenapa adik marah, tidak suka mainannya direbut ?” bila anak mengangguk maka beri solusinya. “Coba adik bilang kalo main gantian pasti teman adik tidak akan merebut.” Membantu anak mengolah emosinya akan mengurangi sedikit-demi sedikit kebiasaannya mengamuk tanpa sebab yang membuat jengkel orang yang mengasuhnya. Ada baiknya orang tua mau menerima segala macam emosi si kecil. Maka anakpun akan percaya diri karena ia mampu belajar mengelola berbagai situasi emosi yang dialaminya hingga dewasa nanti. Menurut saya lebih baik anda arahkan saat ini dari pada harus menunggu punya adik. Semoga dapat menjadi solusi.

Mencoba menjadi Single Parent

Mbak Yani, saya seorang ibu muda yang baru saja melewati perceraian ternyata tidaklah mudah. Cobaan yang saya lalui ternyata begitu berat dan perih. Setelah dua tahun bergelut dengan permasalahan rumah tangga yang begitu pelik, akhirnya semua sekarang telah berakhir dengan perceraian. Betapa tidak saya harus memberikan banyak pengertian kepada anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Sebenarnya ketika mengetahui bahwa suami saya memiliki selingkuhan saja, bagi saya dunia ini sudah mau kiamat. Memang sebelum menikah dengannya saya belum begitu mengenal kepribadian ex suami. Setelah dua tahun pernikahan maka kelihatanlah gelagatnya yang kurang menyenangkan, hingga akhirnya terjadilah perselingkuhan itu. Apapun alasannya tetap saja saya tidak dapat menerima dan memaafkannya. Bagi saya sebuah penghianatan terhadap hubungan kami itu adalah berita buruk dan harus segera diakhiri apapun resikonya. Setelah kami bercerai maka perwalian anak jatuh ditangan saya dan hal ini pula yang membuat saya sangat bahagia dan merasa lepas dari seorang penipu ulung.
Saya juga kasihan melihatn ex suami tetapi semua ini juga akibat kesalahannya sendiri. Permasalahannya saat ini adalah bagaimana saya dapat membesarkan buah hati yang sangat saya cintai dengan maksimal. Kebetulan saya juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan kami, tapi masih ada waktu untuk mengasuh si kecil yang sedang lucu-lucunya. Bagaimana menjadi orang tua tunggal yang dapat mengatasi semua masalah anak? Benarkah anak selalu membutuhkan figure ayah ? Apakah hubungan baru yang akan saya bina dengan orang lain akan membuat anak merasa lebih sedih ? terima kasih atas jawabannya.

Debora-Semarang
JAWAB :
Hidup memang tak selalu bagaikan jalan tol bebas hambatan. Meski akhirnya perpisahan yang anda tempuh adalah keputusan akhir yang harus anda jalani, namum sebagai orang tua tunggal andapun masih dapat memberikan pendidikan yang maksinmal kepada buah hati anda. Pada dasarnya menjadi “single mom” akibat perceraian lebih sulit dari pada perpisahan karena kematian. Selain ibu Debora harus menenangkan diri untuk sebuah keputusan besar andapun harus dapat menjelaskan kenapa perceraian itu adalah keputusan yang terbaik buat anda, ayahnya dan si kecil. Bagaimanapun anak belum dapat menerima sepenuh hati dan belum mengerti perpisahan ayah ibunya. Ia tidak akan memahami benar perasaan perih dihati anda, oleh sebab itu cobalah untuk mengatasi kebinggungan anak dengan memberikan jeda waktu kepadanya akibat perpisahan dengan ayah. Menurut saya figure ayah, tidak selalu dengan pasangan baru anda. Bisa saja anak peroleh dari kakek atau saudara lelaki anda yang dianggap dekat atau kalo memungkinkan anda tetap dapat membina hubungan baik kepada ex suami demi perkembangan anak. Tapi tidak juga menutup kemungkinan bila akhirnya anak telah siap menerima pasangan baru anda, selain itu jeda waktu juga dapat memberikan anda keputusan yang terbaik. Menikmati menjadi single mom bukan saja memberikan beban kepada anda bisa saja anda membuatnya menjadi suatu kenikmatan dari kebebasan baru anda. Berusahalah menikmati keputusan yang anda anggap terbaik, maka anda dapat berpikir jernih tentang masa depan dan apa yang terbaik buat si kecil. Ketahanan menghadapi masalah memang menjadi ukuran kesuksesan penting bagi para sigle mom selain itu juga harus happy dengan peran baru yang dijalani. Jadi menikmati kehidupan baru merupakan kunci sukses anda kedepan. Semoga anda berhasil.

Minggu, 24 Agustus 2008

Gangguan Membaca pada Anak

Mbak Yani di rubrik psikologi,
Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke tempat saudara saya dikampung, saat itu saya tinggal disana selama empat hari. Ada satu hal yang saya perhatikan dengan perkembangan anak saudara di kampung. Bukan mengecilkan arti pendidikan bagi mereka dikampung melainkan sebagai bahan pertimbangan saya agar dapat memberikan yang terbaik buat si kecil yang kurang lebih sama, akan tumbuh sebagai anak dengan pengalaman yang serupa. Saat itu saya melihat anak sepupu saya yang sudah kelas satu sekolah dasar sangat sulit belajar membaca, bahkan pengalaman menulisnya pun kurang. Berbeda dengan apa yang saya lihat di sekolah anak saya. Di kelas satu mereka sudah mulai lancar membaca, dan cukup pandai menulis. Kebetulan taman bermain dan sekolah dasar di sekolah anak saya jadi satu.
Untuk mengenal huruf yang hampir sama saja sepertinya sangat sulit, apalagi untuk membaca sangatlah lambat. Saya rasa keterlambatan ini karena kecerdasannya yang kurang. Mbak bagaimana agar saudara saya itu dapat membaca dengan baik ? Selain itu untuk anak saya yang masih dalam taman bermain apa yang harus saya persiapkan agar ia tidak mengalami pengalaman yang sama dengan saudaranya dikampung?
Etik-Semarang.

JAWAB.
Ibu Etik yang berbahagia,
Pengalaman ibu selama berkunjung kesaudara akan menjadi pengalaman berarti dalam mendidik si kecil. Apa yang dialami oleh anak saudara anda dapat dikatakan sebagai gangguan membaca awal, ditandai dengan gangguan kemampuan untuk mengenali kata, membaca lambat dan tidak tepat serta pemahaman buruk dengan apa yang dibaca. Kesalahan membaca pada anak juga dapat ditandai dengan menghilangkan, menambahkan atau penyimpanan kata. Gangguan membaca tidak semata-mata disebabakan karena kecerdasan kurang, melainkan karena proses pembelajaran yang kurang tepat atau dalam beberapa penelitian menunjukkkan suatu hubungan antara kurangnya gizi dalam jangka waktu lama pada masa kanak-kanak dengan fungsi kognitif anak.
Selain perkembangan membaca anak akan buruk, pada sebagian besar anak dengan gangguan membaca memiliki kemampuan menyalin dari teks tertulis atau tercetak yang sesuai dengan usianya, tetapi hampir semuanya adalah pengeja yang buruk. Perlu diperhatikan pula anak dengan gangguan membaca tidak menyukai membaca dan menulis. Tentunya kedepan menjadi kebiasaan buruk untuk anak dan anak menjadi kurang berkembang. Uraian diatas memberikan rambu-rambu pada anda untuk mengatasi agar si kecil dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas tanpa mengalami gangguan membaca. Disimpulkan dengan memberikan gizi yang terbaik dan pengajaran yang tepat tentunya pengalaman buruk dalam membaca tidak akan dialami oleh sikecil. Selain itu untuk melatih anak, maka rajin-rajinlah mengajak anak gemar membaca buku.
Terapi terpilih untuk gangguan membaca adalah pendekatan pendidikan pengobatan (remedial educational approach) . Kesulitan anak-anak dalam menangani huruf dan suku kata adalah dasar dari kegagalan untuk membaca, dengan demikian jika mereka diajarkan untuk menghadapi tulisan maka mereka otomatis akan belajar membaca. Semoga dengan banyak berlatih maka anak saudara andapun akan mulai cepat dapat membaca dengan lancar. Salam.

Belajar Berterus Terang pada Pasangan

Mbak aku Nur 21 tahun dan cowokku Hamid 32 tahun. Kami sedang menjalin hubungan.Tapi aku dulu sudah pernah bertunangan dengan seseorang tapi putus. Apakah apabila saya berterus terang dengan cowokku yang sekarang dia bisa menerima saya ? Dan bagaimana kalau doi tidak mau menerima saya? Aku takut kehilangan dia mbak….. mohon balasannya. Terimakasih.
NUR – 08564006xxxx
JAWAB:
Perjalanan hidup merupakan tahapan-tahapan yang selalu dilewati setiap manusia, termasuk juga anda. Dalam proses itu ada sebuah pengalaman, ada sebuah pelajaran yang semuanya merupakan suatu hal yang sangat bermanfaat untuk kehidupan anda kelak. William Glasser, seorang terapis mengatakan manusia seharusnya berfokus pada tingkah laku yang nyata, guna mencapai tujuan yang akan datang penuh optimisme. Jadi tingkah laku yang nyata dilakukan pada masa kini adalah merupakan refleksi harapan nyata untuk mewujudkan masa datang. Masa lalu sudah tidak dapat diubah dan diperbaiki, tetapi diterima sebagai mana nyatanya.
Begitu juga dengan keadaan saudari Nur, bahwa pertunangan itu adalah sebuah proses hidup anda yang pernah anda lalui. Apapun bentuk masa lalu itu adalah bagian hidup anda yang tidak bisa anda hapus. Pertunangan anda dapat saja memberikan pelajaran yang berarti dalam memilih pasangan yang paling cocok untuk hidup anda kelak. Menurut anda apakah bertunangan adalah proses yang salah hingga anda harus takut mengungkapkan hal ini pada pasangan anda ? Mudah-mudahan anda memahami benar bahwa kejujuran itu merupakan awal yang baik untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Awal yang baik akan terus berlanjut menjadi kebahagiaan kalau saja anda berdua saling mau menerima pasangan anda apa adanya. Kalau saja pasangan anda kelak akan manjadikan masalah pertunangan anda sebelumnya adalah permasalahn besar baginya, hal ini merupakan suatu bentuk dari tingkat kedewasaan pasangan anda saat ini. Bagaimana ia dapat menyikapi permasalahan yang merupakan bagian dari masa lalu anda yang seharusnya dapat disikapi dengan lebih bijaksana. Yakinlah cinta manusia dewasa itu tidak selalu menuntut kesempurnaan pasangannya.

Antara Sahabat dan Cinta

Mbak, aku Julie harap mbak bisa bantu masalah aku. Kakaknya sahabat aku bilang cinta sama aku. Tapi aku hanya anggap kakak. Tapi dia terus perhatian dan buat hubungan aku dan sahabatku retak ( dia lebih perhatian aku daripada adiknya). Aku gak mau kehilangan sahabat aku! Tapi dia gak mo menyerah sampek mati. Aku terganggu banget dengan kata-katanya ! Aku masih SMA, pikiranku masuh jauh ! Tapi aku berhak tentuin masa depanku dong! Mbak Aku harus bagaimana ?
JULIE – 08522582xxxx
JAWAB :
Julie saya acungkan jempol buat tekadmu untuk memikirkan sekolah demi masa depan. Salah satu permasalahan yang dialami oleh remaja yang menuju ke dewasa awal seperti usia Julie adalah masalah relationship. Bagaimana Julie mamahami dan memaknai sebuah persahabatan dan hubungan dengan lawan jenis. Sahabat adalah orang yang mau memahami kebahagiaan dan kesulitan sahabatnya sendiri. Maka manfaatkanlah persahabatan dan hubungan yang sudah terjalin sebelum anda mengenal kakaknya, dengan menjelaskan sebenarnya apa yang Julie inginkan dalam menggapai cita-cita Perhatian yang berpaling dari kakak kepada anda merupakan sebuah usaha yang semata-mata hanya ingin mengambil hati anda. Dan semua pernyataan yang terlontar dari ucapannya juga merupakan upaya agar Julie mau memahami perasaan sang kakak.
Agar hubungan Julie dengan sahabat dan sang kakak tetap dalam jalurnya maka perlakukanlah mereka seperti hubungan sebelumnya yaitu bersahabat dan tetap menganggap kakak. Seiring dengan waktu Julie dapat melihat hasilnya, apakah seorang sahabat dapat memahami kesulitan Julie dan apakah si kakak tetap kukuh dengan pendiriannya ? Jangan pernah takut kehilangan kalau Julie telah berbuat yang terbaik dalam satu hubungan dan jangan pernah takut salah memilih langkah kalau Julie yakin masa depan yang lebih cerah menanti didepan sana. Semoga berhasil.

Kemandirian dan Fungsinya Pada Anak

Semarang, 26 Maret 2007.
Guna kemandirian pada anak :
Saat dewasa anak telah mandiri
Mempermudah pengasuhan pada orang tua yang tidak memiliki pembantu, atau pada ortu yang bekerja.
Dapat mengantisipasi atau menjaga anak dari tindak kejahatan yang sering terjadi, karena anak telah dapat mnguasai dirinya sendiri.
Anak dapat berkembang maksimal.
Proses menuju kemandirian :
Lihat usia dan kemampuan anak, umumnya akan berbeda setiap anaknya.
Tidak pernah putus asa, karena belajar mandiri pada anak mulai dari perlahan, dari kesalahan, dan dari tauladan lingkungan.
Penuh Cinta
Yang harus diperhatikan saat mengajarkan kemandirian pada anak :
Beri informasi secara benar tentang suatu hal baru yang perlu anak ketahui, ajak berlatih dan beri contoh serta penjelasan.
Kemukakan tanggapan positif atas keberhasilannya walaupun sedikit.
Pendidikan yang konsisten diantara anggota keluarga dirumah termasuk pembantu.
Ciptakan kondisi yang tetap aman bagi anak
Tidak memaksa jika anak belum mampu

Tips hasil kemandirian :
Keberhasilan menghasilkan kesenangan
Kesenangan menghasilkan pengulangan
Pengulangan menghasilkan penguasaan
Penguasaan menghasilkan kepercayaan diri
Kepercayaan diri menghasilakn harga diri.
Harga diri menghasilkan Rasa aman.
Penggalian logika cenderung mendominasi fantasi dan anak menunjukkan minat yang meningkat terhadap aturan dan perintah serta peningkatan kemmapuan untuk mengatur dirinya sendiri pada uasia max 9 atau 10 tahun.
Tekanan yang terlalu besar pada kemajuan akademik saat usia prasekolah akan mengganggu anak.
Ibu tidak perlu sempurna, tetapi ia harus memberikan asuhan yang cukup baik. Ibu membawa dunia keanaknya dan dalam menawarkan antisipasi yang empatik terhadap kebutuhan bayi. Jika ibu mampu untuk memenuhi kebutuhan bayi maka bayi dapat menyesuaikan diri menghasilkan dasar untuk perkembangan rasa diri (sense of self ) yang bertahap.
Anak butuh tercukupi rasa lapar, mengatasi lelah dan rasa aman.

TANDA-TANDA PERKEMBANGAN PERILAKU NORMAL
Usia 2 tahun :
Perilaku motorik dan Sensorik :
ü Berlari dengan baik, tidak terjatuh
ü Menendang bola besar
ü Menaiki dan menuruni tangga endirian
ü Ketrampilan motorik halus.
Perilaku pribadi dan social :
ü Membuka kain
ü Meniru-niru dirumah
ü Menyebut dirinya sendiri dengan namanya.
ü Mengatakan Tidak
ü Cemas perpisahan mulai menghilang
ü Menunjukkan cinta dan protes secara terorganisasi
ü Bermain pararel (bermain berdampingan tetapi tidak berinteraksi dengan anak lain)
Usia 3 tahun
Perilaku motorik dan sensorik :
ü Menaiki sepeda roda tiga
ü Meloncat dari anak tangga yang rendah
ü Mengganti-ganti tungkai saat menaiki tangga.
Perilaku Pribadi dan social.
ü Memasang sepatu
ü Melepas kancing
ü Makan sendiri dengn baik
ü Mengerti gilirannya
Usia 4 tahun :
Perilaku motorik dan sensorik :
ü Menuruni tangga dengan satu langkah dengan telapak
ü Berdiri pada satu tungkai selama lima sampai delapan detik
Perilaku pribadi dan social
ü Mencuci dan mengeringkan wajahnya
ü Menggosok gigi
ü Bermain asosiatif atau bersama
Usia 5 tahun
Perilaku motorik dan sensorik :
ü Meloncat, menggunakan tungkai berganti-ganti
ü Biasanya memiliki control yang lengkap
ü Koordinasi halus meningkat
Perilaku pribadi dan social
ü Berpakaian atau melepas pakaian sendiri
ü Menulis beberapa huruf
ü Bermain permainan latihan kompetitif
Usia 6 tahun.
ü Perilaku motorik dan sensorik
ü Mengendarai sepeda roda dua.
Perilaku pribadi dan social :
ü Mengikat tali sepatu sendiri.

Suami senang berkumpul dengan Teman

Saya ibu muda beranak satu, umur suami lebih muda. Kami sering bertengkar, masalahnya seolah-olah suami kurang memperhatikan anak istri, ia lebih senang berkumpul dengan teman-temannya. Jika saya tanya kenapa ? alasannya buang streess karena lelah mencari uang, ekonomi kami lemah. Setiap hari ia seperti itu. Sebenarnya apa yang terjadi dengan ia, selalu marah jika ditegur. Apa yang saya lakukan ? Berbagai cara dilakukan tetapi tidak berhasil.
IBU-08583645xxxx
JAWAB :
Banyak tingkah laku yang menyimpang karena seseorang itu hanya mengambil sesuatu yang disenangi, dan menghindari yang tidak disenangi. Misalkan ketika suami ibu harus keluar rumah untuk bertemu dengan teman-temannya. Suami lebih senang berkumpul diluar keluarga daripada dengan keluarga. Tingkah laku ini sebenarnya dapat anda ambil sebagai pelajaran bahwa ada sesuatu kenikmatan yang belum dirasakan suami didalam keluarga.
Konsep dasar yang harus dipakai dalam menyelesaikan masalah anda adalah behavior therapy dengan sistem belajar. Belajar yang dimaksud disini adalah perubahan tingkah laku yang disebabkan bukan karena kematangan. Manusia mempunyai dorongan yang bersifat fisik, melalui social learning terbentuk motif yang dengan motif ini individu didorong untuk mencapai tujuan. Respon itu kalau diganjar, cenderung individu itu mengulang-ulangi. Dengan pengulangan ini akan terbentuk tingkah laku. Pada manusia cenderung akan mengambil stimulasi yang menyenangkan, sehingga bila dalam keluarga timbul ketidaknyamanan dapat menimbulkan tingkah laku yang salah atau tidak sesuai. Dalam bahasan yang sederhana, ibu dapat mencoba untuk menimbulkan kesenangan dalam keluarga. Misalkan bagaimana seorang istri dapat berperan sebagai istri, teman bahkan saudara bagi suami. Walaupun usia suami lebih muda anda dapat saja menyeimbangkan dengan mualai memperhatikan kesenangannya, dengan anda memahami kebutuhan suami maka dengan sendirinya ia akan merasa senang dan kesenangan itu akan mempererat hubungan dalam keluarga. Hindari sikap protes dan selalu memberi komentar tanpa tujuan yang berarti.
Membuka hubungan antara anak dan suami, dengan coba mengajaknya menikmati senangnya melihat pertumbuhan anak anda berdua. Pada prinsipnya anda akan kesulitan merubah sikap suami bila anda sendiri tidak berusaha menciptakan kesenangan dalam keluarga, sebab tim yang baik tidak harus selalu dengan pemimpin yang baik tetapi dapat menjadi tim yang baik dengan anggota yang kompak.. Apapun kesulitan anda dalam keluarga, dapat dicari solusinya. Tidak semua keluarga yang berkecukupan akan bahagia, dan tidak semua kekurangan dalam keluarga itu karena keuangan yang lemah. Semoga dengan anda membuat suasana baru yang lebih nyaman dalam keluarga maka suami akan lebih betah untuk tinggal dirumah, jangan lupa libatkan anak untuk membuat keluarga anda lebih bahagia. Karena kedekatan ayah dan anaknya dapat juga menimbulkan kedekatan ayah dan seluruh anggota keluarga.

Susah Tidur

Pagi Mbak Ni Ketut, Saya Akhir-akhir ini mengalami susah tidur, padahal juga gak ada masalah berat, mohon bantuan dan sarannya. Makasih.
Dany - 0247034xxxx

JAWAB :
Buat Dany, susah tidur atau gangguan tidur sering hanya dikenal sebagai insomnia alias sulit tidur atau sulit untuk tetap tertidur. Sebenarnya tidur terjadi karena adanya hypnotoxin yang menghambat kegiatan otak, berkurangnya aliran darah keotak atau pengaruh lingkungan. Penemuan tidur pertama kali diungkap oleh Eugene Aserinsky dan Nathaniel Kleitman pada tahun 1953 disebut dengan REM ( Rapid Eye Movement). Tidur sebenarnya memiliki irama yang amat teratur, karena orang cenderung akan tidur dan bangun pada waktu yang sama. Namun irama itu terkadang terganggu oleh banyak faktor. Dari segi jumlah, kekurangan dan kelebihan jam tidur sama tidak baiknya. Dan tidur normal itu kurang lebih 8 jam sehari.
Insomnia menjadi jenis terumum yang terjadi pada semua usia dan bisa bersifat sementara, jangka pendek, bahkan menahun. Pada insonmia sementara, kesulitan tidur terjadi selama beberapa hari sampai kurang dari empat minggu. Penyebabnya biasanya stres ringan. Misalnya menghadapi ujian, ketika seseorang harus mengambil keputusan yang mendesak atau sebab lain. Insomnia jangka pendek terjadi bila gangguan berlangsung 4 minggu sampai 6 bulan karena stres berkepanjangan. Insomnia jangka pendek bisa teratasi jika masalah yang dihadapi sudah selesai. Sedangkan yang perlu diwaspadai adalah insomnia menahun, tidur buruk tiap malam selama lebih dari enam bulan.
Untuk mengetahui penderita gangguan tidur adalah dengan memperoleh Riwayat Tidurnya. Lewat wawancara medis biasanya gangguan tidur itu diketahui penyebabnya. Riwayat tidur diperoleh dengan memperhatikan BEARS, Yakni B (bed time) waktu tidur. E (excessive day time sleepiness ) beratnya kantuk pada siang hari, A (awakenings) untuk melihat ciri-ciri saat terbangun dari tidur malam atau pagi hari, R (regularity and duration of sleep ) waktu tidur dan yang terakhir S (snoring) mengetahui adanya kelainanan. Sehingga bila Dany merasa gangguan tidur itu sangat mengganggu aktifitas anda berikutnya, cobalah untuk memeriksakan diri. Namun bila ternyata gangguan itu hanya sesaat maka cobalah untuk mengatasinya dengan mencari penyebabnya terlebih dahulu. Dengan mengetahui penyebabnya walaupun dari masalah yang paling sederhana juga dapat mengatasi sulit tidur. Selain itu cobalah untuk memperbaiki gaya hidup, misalkan mengurangi minuman berkafein, olah raga, atau beraktivitas kecil sebelum tidur. Lakukan rutinitas kehidupan dengan cara rileks dan anda perlu tahu kebutuhan dari diri anda sendiri. Semoga penjelasan ini membuat anda mudah untuk menikmati tidur yang nikmat.

Dijodohkan Orang Tua

Saya Sari 23 tahun, kerja. Ada orang tua yang mau menjodohkan anaknya dengan saya. Sebut si A. A sedang melanjutkan studinya dan sudah bekerja di kota B. Dia sedang berusaha untuk belajar agar mendapatkan penempatan di kota kami, saya tidak tahu
apakah dia simpati dengan saya atau tidak. Saya kadang sms A dan dia menanggapi. Tapi kami jarang sms menanyakan tentang keadaan masing-masing. Saya takut ganggu dia, apa yang harus saya lakukan ? saya ingin menjadi teman baiknya dulu ? Bolehkah saya memberi semangat dia lewat sms? Mohon hp ini dirahasiakan. Thanks atas jawabannya.
08132848xxxx-SARI

JAWAB :
Saudari Sari, dalam membantu menghadapi permasalahan keseharian lebih mudah membawa optimisme (harapan baik ) hingga lebih mudah menanggkal kekhawatiran dan pikiran negatif. Kemauan anda untuk saling mengenal satu dengan yang lain paling tidak adalah sebuah langkah baik untuk menjalin pertemanan. Dengan melihat sisi terang kehidupan maka kita berharap yang terbaiklah yang terjadi.
Ada kemungkinan diantara anda berdua memiliki ketertarikan, melihat anda berdua juga memiliki usaha untuk saling mengenal. Hanya karena faktor kedekatan fisik dan belum saling membuka diri antara anda dan si A saja yang menyebabkan pertemanan anda menjadi tampak kaku. Cobalah untuk berpikir rasional, tanyakan pada diri anda secara jujur, apakah benar perkenalan anda dan si A adalah perkenalan yang anda harapkan? Sebab tidak semua perjodohan adalah harapan dari pelakunya. Kalaupun anda merasa nyaman berteman karena perjodohan, itupun tidak menjadi persoalan. Anda tetap bisa bersikap optimis dapat mengenal A dengan baik. Tetapi jangan salah andapun tetap harus dapat menggatur irama hidup, dengan coba menjalin kedekatan antara anda berdua. Terkadang kehidupan modern tanpa sadar memberikan kebebasan tanpa ada batasan, sehingga tampaknya manusia terlalu agresif menghadapi hidup. Anda perlu mencontoh matahari, terbit dan terbenam dalam irama yang teratur tiap harinya. Matahari tak pernah tergesa-gesa atau terlalu bersemangat, cukup keluar perlahan tak bersuara tapi berbuat banyak.
Perjalanan matahari, dapat memberikan inspirasi kepada anda. Bagaimana anda dapat saling mengenal satu dengan yang lain tanpa anda harus terlalu memaksakan diri jika sebenarnya anda masih malu satu sama lain. Bila selama ini anda merasa bahwa sms anda dapat memberikan semangat kepada si A, maka tidak masalah bila anda memberikan semangat kepadanya. Bila anda kurang percaya diri, boleh kok anda menanyakan terlebih dahulu pada A. Apakah sms anda akan menggangunya atau bahkan akan memberi semangat buat A. Semua respon dapat terlihat bila anda mau jujur dengan diri anda sendiri, dan mau menerima kenyataan yang sebenarnya. Semoga ulasan ini dapat membantu saudari Sari dalam menghadapi hubungan yang baru dengan Si A. Salam.

Jumat, 15 Agustus 2008

"Passionate Love" Cinta yang tidak berlangsung lama

Yth. Ni Ketut Ayu S, saya Lasmi umur 44th, ingin minta saran. Begini, saya menjalin hubungan cinta dengan laki-laki sudah kira-kira 17 tahun sampai sekarang. Lebih lama dari cinta terhadap suami yang hanya 8 tahun . Dia juga punya istri.Saya sangat menginginkan hidup bersamanya sampai tua walaupun misalnya dijadikan yang kedua. Tapi ternyata malah dia main lagi dengan perempuan lain, malah tidak hanya satu. Yang saya minta bagaimana caranya menghilangkan perasaan cinta saya karena saya ingin mengakhiri hubungan ini. Terima kasih.

Lasmi – 08166968xxxx

JAWAB :
Hubunngan antar pribadi yang dimulai dari komunikasi antar pribadi dapat meningkat kearah yang makin erat, makin akrab, sampai pada hubungan intim, sahabat, pacar dan perkawinan. Akan tetapi pada tahap manapun, hubungan itu dapat terganggu, bahkan sampai terputus. Ada beberapa sumber konflik yang dapat mengganggu sebuah hubungan antara lain adalah perilaku-perilaku tertentu seperti ; tidak dapat dipercaya, tidak menyenangkan, emosi tidak stabil, ketidaksamaan yang terungkap dalam sikap, kebiasaan dan sebagainya.
Lamanya waktu anda berhubungan, tentunya dapat menggambarkan sampai sejauhmana perasaan anda terhadap orang tersebut. Namun sangat disayangkan mengapa kesulitan itu anda ciptakan sendiri, mengingat anda sudah berusaha membuka lembaran baru untuk bersuami, namun tetap saja anda menginginkan harapan semu. Ada sebuah istilah Passionate love ( cinta yang membara), cinta seperti ini ditandai oleh kecenderungan untuk terus menerus tidak dapat melupakan pasangannya, baik dalam pikiran, ucapan maupun perbuatan. Sayang sekali biasanya cinta yang membara tidak berlangsung untuk selama-lamanya. Kondisi wanita yang bertambah umur sudah barang tentu tidak bisa seperti yang diharapkan pasangannya disaat mereka masih muda.
Melihat permasalahan anda , saya menyarankan agar anda mulai menetapkan hati untuk berbuat sesuatu yang lebih bijaksana dalam hidup ini. Sejauh apa perjalanan yang telah anda lewati dalam ketidakpastian, seharusnya sudah mulai dilupakan, berkesan sulit namun anda tidak perlu khawatir dan harus yakin anda mampu melewatinya. Dalam perkawinan yang telah anda jalani selama 8 tahun ini juga dapat memberikan anda harapan baru untuk memperoleh kebahagiaan yang sesungguhnya. Semua bergantung pada niat dan pemikiran anda. Tidak ada satu orangpun yang mampu mengubah hidup anda kecuali anda sendiri yang mau merubahnya. Mencari jalan kebenaran dan berpikirlah positif untuk hidup anda. Diusia anda yang sudah terbilang cukup matang, dapat mendorong anda untuk berbuat yang terbaik dalam hidup ini. Saya yakin kesalahan anda terdahulu bukanlah kesalahan selama hidup anda. Semoga anda dapat memulai awal yang lebih bagus untuk kehidupan yang lebih indah.

Mencari Kekuatan dalam Menyelesaikan Masalah

Saya ibu rumah tangga usia 29 tahun, punya tiga anak. Yang pertama kelas 6 SD, yang kedua kelas 3 SD, yang kecil baru TK. Masalah saya suami saya selingkuh, dulu yang pertama ketahuan dan suami saya mengakuinya. Dia bilang ke saya enggak akan mengulangi lagi, sudah saya maafkan ya mungkin suami saya khilaf, kan sudah lama. Tapi dihati saya masih terasa sakit, eh pada waktu itu terjadi lagi, saya enggak sengaja membuka no HP nya. Suami punya dua nomer pas saya buka ada kata-kata mesra dan kata kangen. Saya penasaran no itu muncul ternyata yang ngangkat perempuan, saya kaget. Terus Hp saya matiin, saya cuma bisa nangis aja. Ko tega banget dia berbuat kaya gitu lagi, padahal yang dulu masih terasa sakit, suami saya sudah tidak jujur lagi, nyakitin hati saya lagi. Mbak tolong bagaimana jalan keluarnya ngadepin kelakuan suami kaya gitu, apa saya harus tetap sabar hati saya sakit hati mbak. Saya mohon saran dari mbak. Bagaimana jalan keluarnya, atas pengarahannya saya ucapkan terima kasih.
NN-08121599xxxx

JAWAB :
Kemampuan memaafkan seorang suami atas perselingkuhannya tentu saja memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya atas bantuan anda sebagai istri. Memberi maafpun dapat membantu suami dan anda bisa menghargai anda dan dirinya sendiri. Hukuman anda berupa rasa benci yang selalu menumpuk sesungguhnya akan mendera diri anda sendiri, anda akan selalu mengingat kemarahan dan perilakunya yang buruk. Dan ketika itu pula kemarahan ada dalam lingkaran kehidupan anda, marah yang membutuhkan banyak energi pada akhirnya akan membuat hidup anda terasa lebih berat.
Bersikap selalu optimisme, perlu dalam landasan anda berpikir dan bertindak, terutama agar anda tak kehilangan dorongan untuk mencoba sesuatu guna mengatasi masalah yang ada. Yakinlah bahwa Tuhan tidak akan menurunkan masalah yang tak bisa anda selesaikan. Kalo sampai suami anda barulah untuk kesekiankalinya, berarti bukanlah kekhilafan yang ia alami, melaikan ada sesuatu yang “kurang beres” dalam hubungan anda berdua maupun hubungan suami dengan anak-anak. Sebab dalam sebuah keluarga ada suatu esensi penting yang harus diingat adalah bagaimana anda dan suami membina hubungan dalam keluarga dan lingkungan.
Cobalah untuk mengungkapkan kecurigaan anda dengan cara yang lebih halus, Misalkan anda berkata” Maaf tadi saya membuka HP mu, tidak sengaja saya menemukan nama itu, bisa kamu jelaskan siapa dia ?” Tentu saja anda harus mau mendengarkan dan menerima komentar suami. Kekuatan dan kenyamanan dalam keluarga akan memberikan keyakinan pada anda bahwa suami akan “anteng-anteng” saja. Sebagai suami atau istri bukan memberi arti bahwa yang satu ngalah atau yang satu menang. Namun bagaimana selalu ada keseimbangan dan bagaimana anda saling mengisi satu sama lain. Jadi kalau anda mencari kekuatan untuk menyelesaikan masalah anda, tentu saya sarankan bahwa kekuatan itu ada pada diri anda sendiri.
Kalau perjuangan anda saat ini adalah demi anak-anak dan kebahagiaan kelurga nantinya , maka mata rantai agar masalah ini tidak semakin buruk adalah kata “maaf”. Manakala anda mampu dan mau berjuang mengatasi masalah dan berhasil, saya yakin akan tumbuh rasa percaya diri yang baik, termasuk rasa hormat suami terhadap anda. Semoga anda dapat mengatasi masalah ini. Salam hangat